Kini anak istimewa itu bernama Seli, masih 15 tahun. Sama halnya seperti remaja yang lain, Seli mendengarkan lagu-lagu yang sedang hits, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama dan film. Pe…
Namaku Raib, usiaku 15 tahun, kelas sepuluh. Aku anak perempuan seperti kalian, adik-adik kalian, tetangga kalian. Aku punya dua kucing, namanya si Putih dan si Hitam. Mama dan papaku menyenangkan.…
Daun Yang Jatuh Tak Pernah membenci Angin Dia bagai malaikat bagi keluarga kami. Merengkuh aku, adikku, dan Ibu dari kehidupan jalanan yang miskin dan nestapa. Memberikan makan, tempat berteduh, se…
Gelap! Melati hanya meliat gelap. Hitam, kosong, tidak ada warna, senyap! Melati hanya mendengar senyap. Sepi. Sendiri. Tak ada nada. Novel ini diangkat dari salah satu kisah nyata paling mengharuk…
Buku novel karya Tere Liye Ayahku Bukan Pembohong ini memiliki alur yang maju mundur dan menggunakan sudut pandang orang pertama yang menjelaskan tentang kehidupan keluarga yang hidup bersama orang…
Delisa adalah gadis kecil asal Lhok-Ngah Aceh berusia 6 tahun ini penggemar warna biru. Gadis cerdas, polos, dan suka bertanya ini tinggal bersama umminya dan ketiga kakaknya. Ayahnya bekerja di ka…
Kisah ini menceritakan seorang penjaga toko buku ‘Berkah’ yang berada di dekat stasiun kereta listrik. Ia adalah Sintong Tinggal yang juga seorang mahasiswa rantau Fakultas Sastra yang sudah ta…
Apakah memaafkan itu mudah diberikan? Apakah melupakan itu ringan dilakukan? Sayangnya, itu sering kali lebih enteng diucapkan, tapi di hati terdalam tetap begitulah. Bagaimana caranya kita meme…
Disclaimer Novel yang berjudul Rindu merupakan karya dari penulis novel terkenal yaitu Tere Liye. Buku ini dapat dinikmati oleh pembaca baik dari kalangan remaja maupun orang dewasa. Buku ini akan…
KAMU sudah gila!” Itulah kalimat yang terakhir kali Al Mas'ud ingat sebelum día pingsan beberapa saat lalu. Sekarang, matanya terbuka, mengerjap-ngerjap. Terang? Seberkas cahaya matahari men…
Kita semua adalah pengembara di dunia ini. Dari hari ke hari. Dari satu tempat ke tempat lain. Dari satu kejadian ke kejadian lain. Terus mengembara. Dan kita pasti akan menggenapkan janji yang sat…
Kita hanya punya sepotong hati, bukan? Satu-satunya. Lantas bagaimana kalau hati itu terluka? Disakiti justru oleh orang yang kita cintai? Aduh, apakah kita bisa mengobatinya? Apakah luka itu bisa …
Untuk kita, yang terlalu malu walau sekadar menyapanya, terlanjur bersemu merah, dada berdegup lebih kencang, keringat dingin di jemari, bahkan sebelum sungguhan berpapasan. Untuk kita, yang merasa…
Buku ini merupakan kelanjutan dari novel aksi dimulai dari Negeri Para Bedebah, Negeri Di Ujung Tanduk, Pulang, Pergi, Pulang Pergi, Bedebah Di Ujung Tanduk, hingga buku Tanah Para Bandit.
Usia lima belas tahun, aku menemukan tempat rahasia. Lokasinya berada di tengah hutan lebat, di lereng-lereng terjal Bukit Barisan. Dengan pohon-pohon tinggi. Semak belukar yang susah ditembus. Tum…
Bercerita tentang Bujang yang kembali harus berpetualang setelah pergi dan pulang. Saat Bujang sedang berada di pusara mamak dan bapaknya, Bujang mendapatkan sebuah pesan dari Krestiny Otets, pemim…
Disclaimer Buku novel yang berjudul Pulang ini merupakan karya dari penulis novel yang banyak digemari karya-karyanya, yaitu Tere Liye. Novel ini dapat dinikmati oleh pembaca baik di kalangan rema…
Buku novel yang berjudul Pergi karya Tere Liye ini merupakan sekuel dari novel Pulang. Buku ini dapat dinikmati oleh pembaca remaja maupun dewasa. Sekuel dari Novel “Pulang” ini menceritakan te…
Di Negeri di Ujung Tanduk kehidupan semakin rusak. Bukan karena orang jahat semakin banyak, tapi semakin banyak orang yang memilih tidak peduli lagi. Di Negeri di Ujung Tanduk para penipu menjadi p…
Di Negeri Para Bedebah, pencuri, perampok, bagai musang berbulu domba. Di depan, wajah mereka tersenyum penuh pencitraan. Di belakang penuh tipu-tipu. Di Negeri di Ujung Tanduk, pencuri, perampok, …