Text
SAKURA WISH
"Jangan menangis, Keiko. Tetaplah ceria seperti biasanya," ucap Ryuji perlahan.
Lalu ia mengecup lembut kening Keiko.
"Jika nanti aku tidak kembali"
Keiko tak mau mendengar kelanjutan ucapan Ryuji, juga tak mau memandang wajah Ryuji. Ia takut jika ia pandang sekarang, ini akan menjadi terakhir kalinya ia melihat wajah Ryuji. Namun Ryuji tak bisa dicegah. Sekali pun yang mencegahnya adalah gadis yang dicintainya. Ia tetap pergi, melintasi Hutan Aokigahara yang menyimpan banyak misteri, mendaki Gunung Fuji yang penuh diselimuti salju.
Aruhi Dokokadesomeday, somewhere. Ryuji tak pernah berhenti berjalan dan menjelajah. Sampai di satu waktu, di suatu tempat, langkahnya terhenti. Meninggalkan luka perih di hati Keiko, menyisakan duka yang mendalam.
Saat musim dingin berakhir, hangatnya musim semi membawa harapan. Keiko membisikkan sakura wish di bawah pohon sakura yang bunga-bunganya siap mekar.
Sakurasakurasakura
Angin berhembus lembut menjawab harapannya. Kemudian, seorang lelaki terpilih datang menghampirinya, menyelamatkan hati Keiko
HIB035 | 813 KAW s | Perpustakaan SMKN 10 Jkt | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain