Text
Kriptografi : teknik keamanan data dan informasi
Kriptografi merupakan sinonim dari enkripsi, konversi dari kalimat-kalimat yang dapat dibaca menjadi kelihatan tidak masuk akal. Pembuat dari pesan enkripsi membagi teknik pemecahan sandi yang dibutuhkan untuk mengembalikan informasi asli jika hanya dengan penerima yang diinginkan sehingga dapat mencegah orang yang tidak diinginkan melakukan hal yang sama. Sejak Perang Dunia I dan kedatangan komputer, metode yang digunakan untuk mengelola kriptologi telah meningkat secara komplek dan pengaplikasiannya telah tersebar luar. Terdapat skema keamanan informasi yang benar-benar tidak boleh dapat ditembus, bahkan dengan komputasi yang tak terbatas, tetapi skema ini sangat sulit diimplementasikan.
Teknologi yang berhubungan dengan kriptologi memiliki banyak masalah legal. Di Inggris, penambahan Regulasi Penyelidikan Aksi Wewenang membutuhkan kriminal yang tertuduh harus menyerahkan kunci deskripsinya jika diminta oleh penegak hukum. Electronic Frontier Foundation terlibat dalam sebuah kasus di Amerika Serikat yang mempertanyakan jika seorang tersangka harus untuk menyerahkan kunci dekripsi mereka kepada penegak hukum. Buku ini mengulas kriptografi klasik sampai modern disertai beberapa contoh dan latihan serta beberapa listing program (lampiran) untuk memperdalam ilmu kriptografi. Hal-hal yang akan dibahas di dalam buku ini sebagai berikut:
- Pengantar Kriptografi
- Kriptografi Klasik
- Stream dan Block Cipher
- Data Encryption Standard (DES)
- International Data Encryption Algorithm (DEA)
- Advanced Encryption Standard (AES)
- Message Digest Algorithm
- Secure Hash Standard
- The Keyed Hash Message Authentication Code (HMAC)
- Kriptosistem Kunci Publik Rivest Shamir Adleman (RSA)
- Kriptosistem Kunci Publik ElGamal
- Algoritma Knapsack
- Pretty Good Privacy (PGP)
- Tanda Tangan Digital
- Steganografi
2000 | 005.82 JAN k | Perpustakaan SMKN 10 Jkt | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain