Text
Ayah, Ini Arahnya ke Mana, ya?
Ayah, ternyata benar ya. Setelah dewasa kita semua harus punya banyak uang. Harus bekerja lebih keras lagi, harus bertarung dengan isi kepala sendiri. Harus menyampingkan banyak keinginan untuk sekadar tetap bertahan hidup sampai bertemu pagi lagi.
Ayah, setelah dewasa aku bertemu banyak orang yang menyakitkan dalam hidup dan kali ini aku gak punya banyak keberanian untuk melawannya. Ayah, kadang aku kalah, kadang aku kuat, kadang semuanya terjadi begitu saja dengan penuh pura-pura yang aku coba kesampingkan rasa sakitnya.
Ayah, hari ini aku kesepian dan gak tahu harus lari kemana lagi. Ayah, ini arahnya ke mana, ya? Anak kecil ini kehilangan jalan pulangnya.
Keunggulan:
- Secara garis besar, buku ini disusun sebagai bentuk rasa rindu seorang anak kepada sosok Ayah.
- Mengangkat isu tentang fatherless yang sedang naik akhir-akhir ini.
- Buku ini memiliki beberapa halaman activity sebagai bahan interaksi dengan pembaca, sehingga ketika membaca buku ini pembaca bisa mengerahkan perasaannya langsung.
- Terdapat lima bab yang masing-masing memiliki daya tarik tersendiri dengan alur yang sudah terbentuk agar merangkul pembaca.
- Buku ini akan sangat relate bagi sebagian besar kaum remaja, terutama yang tidak merasakan peran Ayah di hidupnya.
HAD683 | 152.4 KHO a | Perpustakaan SMKN 10 Jkt | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain