Text
Ketika Ayah Cinta dan Luka Anak Perempuannya
Ayah, aku masih mengingat hari di mana kau membiarkanku berjalan dengan satu kaki sendirian.
Aku berjalan ke arah yang entah ke mana titik tujuannya. Sudah tak ada lagi wadah untukku bercerita, tak ada lagi ruang istirahat untuk setiap lelahku, bahkan tak ada tempat untukku mengeluh. Tubuhku menelangsa terkoyak kejamnya dunia, Yah.
Di kehidupan yang hanya sekali ini, kenapa Ayah membiarkanku berjalan sendirian? Kenapa Ayah diam saja melihatku terluka? Jika Ayah cinta dan luka anak perempuannya—mengapa aku lebih banyak merasakan lukanya? Bisakah Ayah membantuku menemukan makna cinta itu kembali?
Tolong, Yah, sebenarnya aku sangat merindukanmu.agia bermula dari perjalanan kembali mencintai diri sendiri.
| 2241 | 813 RET k | Perpustakaan SMKN 10 Jkt | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2025-12-16) |
Tidak tersedia versi lain