KISAH ANAK CAHAYA
Warga Gang Cahaya sedang muram. Lapangan luas yang telah puluhan tahun menjadi pusat aktivitas mereka hendak dijual oleh pemiliknya. Dan mereka tidak mampu berbuat apa-apa, karena tanah senilai dua milyar itu memang bukan milik mereka. Tapi, sekelompok anak di gang tersebut menolak untuk pasrah dan menyerah. Mereka melakukan segala cara demi mengembalikan lapangan ke pangkuan warga menengah ke bawah itu. Termasuk, bila perlu, membelinya! Upaya-upaya yang lugu, heroik, anarkis, mengharukan dan konyol khas bocah-bocah SD pun ditempuh. Sukseskah Bima, Bara, Binta, Ben dan kawan-kawannya mendapatkan kembali lapangan kesayangan mereka? Berhasil atau gagal, yang pasti, anak-anak itu mendapatkan banyak pelajaran kehidupan
797 | 813 ARS k | Perpustakaan SMKN 10 Jkt | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain