AWAS HANTU EKSIS
"Gawat, Pi! Rumah kita mau dibongkar! Kita akan diusir!
Sialan memang manusia-manusia itu, maen tempatln aja, nggak ngasih apa-apa! Tapi tenang, Mami udah bilang kalo mereka masih mau ngerjain, mereka harus menyediakan sesajen!" kata Bu Adang dengan penuh percaya diri.
Pak Adang dan anggota keluarga lainnya sadar, mereka gak butuh sesajen. Yang mereka butuhkan adalah manusia mengakui eksistensi mereka sebagai keluarga hantu. Mereka tak ingin rumah yang sudah mereka huni selama ratusan tahun itu digusur secara tak berkeperihantuan. Kalau manusia-manusia itu tetap keras kepala, apa boleh buat... mereka bakal berjuang mempertahankan tempat tinggal mereka mati-matian hidup-hidupan.
Kalau kamu tinggal di rumah yang lama kosong, jangan tenang-tenang aja. Bisa jadi para hantu sedang berniat menunjukkan eksistensi mereka, seperti yang dilakuin keluarga Adang. Asal jangan berani ganggu mereka. Kalau ganggu, jangan kaget kalau Pak Adang dan keluarganya mendadak muncul untuk mengusir kamu.
Mampukah keluarga Adang mempertahankan rumah mereka?
811 | 817 CEM a | Perpustakaan SMKN 10 Jkt | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain